Laman

Sabtu, 23 April 2016

Manajemen Bandwidth User Hotspot yang di Bypass (IP Binding)

Perkembangan teknologi menuntut semua orang memiliki smart phone digenggamannya, bahkan semakin hari harga smart phone semakin terjangkau oleh semua khalayak di Indonesia. Secara otomatis kebutuhan internet semakin penting bagi banyak orang. Tak heran jika setiap tempat ramai seperti kantor, hotel, kampus, mall dan lain sebagainya menyediakan layanan hotspot. Sehingga banyak yang menyimpulkan Hotspot harus melalui media Wireless, kalau Anda termasuk salah satunya silahkan baca artikel berikut
Jika sudah mempelajari artikel pada link tersebut maka kita telah sepakat bahwa Hotspot di Mikrotik adalah sebuah system untuk memberikan fitur autentikasi pada user yang akan menggunakan jaringan. Namun bisa juga kita berikan keistimewaan pada beberapa user agar tidak perlu autentifikasi contoh implementasi lebih detailnya ada di artikel berikut
Setelah User di bypass, berarti user tersebut sudah tidak bisa kita lakukan pembatasan bandwidth menggunakan User Profile.  Untuk mengatasi hal tersebut kita bisa melakukan beberapa cara tergantung IP binding yang kita lakukan.
IP Binding dengan mengalokasikan IP tertentu
Pada metode ini, kita akan mengalokasikan ip address khusus yang akan diberikan pada user bypasses. Router akan mengalokasikan ip tersebut pada user bypass berdasarkan mac-address, sehingga ip address user yang di-bypass tidak berubah - rubah. Sama seperti membuat static-lease pada setting DHCP Server. Caranya masuk ke menu IP >> Hotspot >> IP Bindings. Kemudian tambahkan Mac Address dari user yang akan di-bypass dan tentukan to Address-nya.
 
Jika menggunakan cara bypass ini, untuk dapat melakukan management bandiwdth kita tinggal tambahkan Simple Queue yang mengarah pada IP yang sudah kita tentukan pada to Address IP Bindings.

IP Binding tanpa alokasi IP Address
Dengan metode ini, user hanya dibypass berdasarkan mac-address perangkat user. Ip address yang akan didapatakn user bersifat acak tergantung dari DHCP Server. Cara bypass, pilih menu IP >> Hotspot >> IP Bindings. Kemudian tambahkan Mac Address dari user yang akan di-bypass.
 
Jika menggunakan bypass cara ini, untuk dapat melakukan management user yang di-bypass kita harus menandai terlebih dahulu paket yang lewat router dengan mac address tersebut. Kita bisa menggunakan fitur Mangle. Pertama kita  membuat mark-conection terlebih dahulu : IP >> Firewall >> Mangle >>Add
 
Langkah berikutnya membuat Mark Packet berdasarkan mac-connection yang sudah dibuat sebelumnya, melalui menu IP >> Firewall >> Mangle >>Add
 
Terakhir, baru bisa kita buat management bandwidth menggunakan simple Queue berdasarkan mark-packet yang sudah dibuat pada mangle. Jangan lupa, pada parameter "Target" silahkan isi dengan segmen jaringan hotspot Anda.

 
Jika langkah diatas sudah selesai, selanjutnya coba lakukan bandwidth test disisi user yang di-bypass. Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk management user yang di bypass, seperti PCQ, static-leases, dll. Kedua langkah diatas hanya sebagai alternatif sederhana yang bisa digunakan untuk menagement bandwidth user yang di-bypass pada jaringan hotspot. 
Sumber : mikrotik.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar